Liturgi Ibadah Hari Minggu
Tema: Hidup berkemenangan di dalam Kristus
Introitus: Musik-musik rohani dimainkan dengan menggunakan alat-alat musik daerah Papua (instrument suling bambu, ukulele dan tambur mengalun lembut, sementara para petugas mempersiapkan diri)
Persiapan: a) Doa di konsistori (para pelayan mempersiapkan diri)
b) Salah seorang majelis memimpin jemaat menyanyikan nyanyian pembuka untuk mengawali ibadah.
Menyanyi PKJ No. 4, “Angkatlah Hatimu Pada Tuhan”
(sambil berdiri, jemaat menyanyi diiringi suling bambu, gitar, stand bass dan tambur serta tari-tarian penyambutan dari salah satu suku di Papua. Kostum penari harus asli dari tiap daerah. Sementara itu para pelayan memasuki ruang ibadah dari pintu depan . Nyanyian tetap dinyanyikan sambil mengiringi prosesi masuk)
Salam dari Majelis dan Penyerahan Alkitab
(setelah nyanyian pembuka selesai, untuk memulai bagian ini, tifa dipukul tiga kali sebagai tanda penyerahan Alkitab dari penatua kepada pendeta. Sementara itu instrument suling bambu mengalun lembut hingga selesai salam presbiter dan penyerahan Alkitab)
L : Bersorak-soraklah hai orang-orang benar dalam Tuhan! Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali. Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru, petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai. (Mzm 33:2-3)
J : Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. (Mzm 33:21)
L+J : Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami. Amin.
Menyanyi KJ No. 4:1, “Hai Mari Sembah”
(jemaat tetap berdiri. Nyanyian diiringi dengan gitar, stand bass, ukulele dan tambur)
Votum & Salam:
Votum:
P : Ibadah yang kita laksanakan saat ini, boleh jadi dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
P+J : Amin!
Salam:
P : Salam sejahtera bagi saudara-saudari sekalian!
J : Salam sejahtera bagimu juga!
(jemaat duduk)
Pengakuan Dosa
P: Jemaat, mari merendahkan diri di hadapan Tuhan dan kita mengaku dosa kita dengan sungguh-sungguh. Kita berdoa:
“Bapa kami yang di Sorga, Allah Yang Maha Adil. Kami umatMu yang tak layak, berkumpul di sini dalam namaMu. Dengan sadar, ya Allah, kami mengaku akan segala dosa yang kami lakukan, baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan. Di hadapan-Mu, kami mengaku dosa-dosa yang kami lakukan:
(jemaat mengaku dosanya masing-masing, diiringi instrument suling bambu)
P: Dengarlah akan pengakuan kami, ya Allah. Dengan rendah hati, kami memohon, ampunilah dan sayangilah kami. Amin”
Menyanyi KJ No. 27 : 1 “Meski tak Layak Diriku”
(lagu diiringi dengan suling bambu dan gitar)
Berita Anugerah
(jemaat berdiri)
P : Bagi setiap orang yang mengaku dosanya dengan sungguh-sungguh, selaku hamba Kristus, kami beritakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
J : Syukur kepada Allah.
(jemaat duduk)
Menyanyi PKJ No. 295, “Haleluya, Pujiah Tuhanmu”
(lagu diiringi dengan suling bambu dan tifa)
Mazmur Berbalasan (Mazmur 27:4-6)
Pelayanan Firman
P : Jemaat yang terkasih, pembacaan kita pada hari ini terambil dari kitab II Petrus 1:3-10.
a. Doa oleh pendeta : Ya Allah, kami percaya bahwa Alkitab yang terbuka di hadapan kami ini adalah berisi tentang firman-MU yang kudus, dan kami umat-Mu yang hendak membaca dan merenungkannya adalah manusia yang berdosa dan terbatas. Untuk itu kami mohon Roh Kudus-Mu untuk membuka hati dan pikiran kami agar kami mengerti akan firman-Mu. Amin.
b. Pembacaan Alkitab
P : Yang berbahagia adalah orang yang tidak hanya mendengar, tetapi juga menjadi pelaku firman Tuhan. Amin.
c. Khotbah
(Setelah khotbah, semua ber-saat teduh sejenak untuk merefleksikan firman Tuhan)
Respon Umat
Pengakuan Iman Rasuli
P : Jemaat yang terkasih, mari berdiri, bersama seluruh orang percaya di segala waktu dan tempat, dengan hati dan mulut masing-masing, kita berkata:
(semua mengikrarkan pengakuan iman rasuli secara bersama-sama)
P : Jemaat dipersilahkan untuk duduk kembali.
Pengucapan Syukur
L : Tiba saatnya kita memberikan pengucapan syukur kita kepada Tuhan. Dengarlah firman Tuhan dalam II Korintus 9:7: “Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih atau paksaan.”
Menyanyi KJ No. 292:1-2, “Tabuh Gendang”
(bait 1 dinyanyikan sebelum pundi-pundi dijalankan. Setelah bait 1, instrument suling bambu, gitar, ukulele, stand bass dan tambur dimainkan sambil mengiringi pundi-pundi persembahan dijalankan. Saat instrument mulai dimainkan, para penari masuk dan mengiringi pundi-pundi persembahan ke jalan tengah tempat duduk jemaat. Saat pundi selesai dijalankan, para penari menari sambil mengarak persembahan kembali ke altar. Setelah semua kembali, jemaat menyanyikan bait 2)
Doa Syafaat & Syukur Persembahan
(doa diakhiri dengan doa Bapa kami)
Pengutusan
Menyanyi KJ No. 370:1, “Ku Mau Berjalan Dengan Jurus’lamatku”
(lagu diiringi dengan ukulele, gitar, stand bass dan tambur)
Berkat
P : Jemaat yang terkasih, kembalilah ke dalam hidup dan kehidupanmu sehari-hari, lakukanlah firman yang telah kamu dengar, dan terimalah berkat Tuhan:
“Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”
(semua menyanyikan “amin, amin, amin” sambil diirigi suling bambu. Setelah itu semua ber-saat teduh sejenak)
Prosesi Keluar
(prosesi penyerahan kembali Alkitab dari pendeta ke majelis hingga prosesi keluar diiringi dengan tifa dan tambur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar