Angin berhembus
melambaikan dedaunan, menyejukkan kami yang sedang bertatap muka...
Canda, tawa, selisih
paham, sedih, bahkan tangis, yang selalu menghiasi hari-hari kami...
Dengan panasnya
secangkir kopi yang kami nikmati bersama.. Cerita kami tak habis...
Secangkir bukan
berarti kami tak punya apa-apa...
Aku hanya ingin
merasakan apa yang kau rasakan dalam cangkir itu... Itu bahagia kami... Itu
ideologi kami.. Kau adalah sesamaku, aku adalah sesamamu...
Kau dan aku, kita saling membutuhkan... Aku ada untuk menutupi kekurangan dalam dirimu...
Begitu pula dengan kau, ada untuk menutupi kekurangan dalam diriku...
Kau dan aku, kita saling membutuhkan... Aku ada untuk menutupi kekurangan dalam dirimu...
Begitu pula dengan kau, ada untuk menutupi kekurangan dalam diriku...
Siang, malam...
banyak cerita, banyak diskusi... Aku setuju, kau tidak setuju... Tetapi kita
saling mengisi satu sama lain...
Lagu-lagu yang kita
dengungkan bersama... Selalu terbayang ketika aku terlelap dalam tidurku...
Aku pernah terjatuh
dalam perjalanan mencapai tujuanku di sini... Nilai mata kuliah tak sesuai
harapanku...
Tapi kau ada untuk
mengangkatku... Kau memegang tanganku... Kau mendorongku...
Dalam pandanganku...
Tak ada kritik yang menjatuhkanku... Aku hanya melihat seberkas cahaya dalam
kata-katamu... “Berjuang lagi untuk menjadi lebih baik”...
Aku tahu kau ada...
Aku tahu kau akan selalu bersama denganku... Karena kau adalah sesamaku...
Aku berjanji akan
selalu ada untukmu... Aku akan memegang tanganmu dan mengangkatmu ketika kau
terjatuh...
Biarlah secangkir
kopi di bawah pohon ini selalu mengikat kita di dalam kebersesamaan...
Aku...
Kau... Kita... Komunitas Bawah Pohon...